Biang keringat jadi salah satu kondisi yang dapat membuat bayi merasa tak nyaman. Biang keringat sendiri yakni ruam kecil berwarna merah serta nampak terasa gatal serta perih pada kulit. Baca info tentang
perawatan biang keringat.
Penyakit kulit ini dapat timbul di bagian tubuh mana saja, beberapa hari setelah terkena paparan suhu panas atau lembap. Pada bayi, penyakit ini tak jarang ditemukan di lipatan kulit, seperti leher, ketiak, siku, dan selangkangan. Untuk mengetahui perihal penyakit ini, kamu perlu mengenali penyebab, gejala, dan metode mengatasi biang keringat pada bayi.
Penyebab Biang Keringat
Biang keringat pada buah hati biasanya terjadi karena penyumbatan saluran keringat. Saluran keringat yang tersumbat akan menimbulkan penggumpalan, karena terpicu bakteri tidak berbahaya di bawah lapisan kulit.
Gejala Biang Keringat
Gejalanya biang keringat berbeda-beda, sesuai dengan macam serta tingkat keparahannya. Pada tingkat yang paling ringan, adalah miliaria kristalina, bintil yang timbul berukuran kecil dan berisi cairan bening, serta gampang pecah. Tingkat selanjutnya, akan diikuti dengan kemunculan bintil merah dengan sensasi gatal menyengat.
Cara Menuntaskan Biang Keringat
Hakekatnya, biang keringat tidak membutuhkan penanganan khusus karena bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi kalau terkena, kamu wajib menghindari bayi terpapar panas matahari. Jikalau perlu, si kecil tidak perlu mengenakan pakaian atau popok untuk mengurangi rasa gatal.
Sebagian hal lain yang dapat dikerjakan untuk mempercepat penyembuhan adalah memindahkan buah hati ke ruangan yang adem, mengaplikasikan topi saat di luar rumah, memakai baju berbahan katun, dan mengoleskan losion dari bahan kalk.
Meski biang keringat termasuk penyakit ringan, tetapi konsisten berpeluang memunculkan infeksi. Lantas hubungi dokter seandainya temperatur tubuh bayi lebih dari 38 derajat Celcius dan ruam tak hilang setelah 4 hari, disertai demam, keluar abses, atau pembengkakan kelenjar getah bening di alat pendengaran atau ketiak.
UNDER MAINTENANCE